Kamis, 01 Agustus 2013

Mentalitas



Bacaan: Filipi 4:4-9

..semua yang disebut kebajikan dan patut dipji, pikirkanlah semuanya itu.- Filipi 4:8



Dalam hal-hal yang sederhana, saya sering membuktikan bahwa apa yang saya percayai itulah yang akan terjadi. Jauh sebelum mentalitas saya diubahkan, saya
termasuk orang yang merasa diri sebagai destroyer atau perusak. Saya terlanjur percaya bahwa setiap, barang yang saya sentuh akan rusak, dan akibatnya sungguh mengherankan! Setiap barang yang saya sentuh benar-benar menjadi rusak, seperti gambaran dalam mentalitas saya.
Saya pernah mematahkan lebih dari 10 tuts piano yang begitu keras saat saya memainkannya. Mematahkan satu tuts saja sudah tergolong langka, tetapi saya
sudah menghabiskan lebih dari 10 tuts! Apa yang saya lakukan melihat kecenderungan saya yang seperti itu? Setelah membaca buku tulisan Norman Vincent
Peale, seorang pencetus Positive Thinking, mentalitas saya berubah, maka "sentuhan maut" saya juga berhenti dengan sendirinya.
Dari pengalaman sederhana itu, sebenarnya kita perlu berhati-hati dengan mentalitas dan pikiran kita. Apa yang kita gambarkan dalam benak pikiran kita,
itulah juga yang akan terjadi. Berhasil atau tidaknya kita meraih kesuksesan dimulai dan ditentukan dari pikiran kita. Apa yang tergambar di sana akan
terjadi secara otomatis. Gambarkan kegagalan dalam benak pikiran Anda, maka Anda pasti menuai kegagalan pada akhirnya. Sebaliknya, gambarkan keberhasilan besar dalam hidup Anda, maka Anda pasti mencapainya.
Pencapaian kesuksesan sebenarnya dimulai dalam pikiran. kita. Peperangan yang sebenarnya bukan berada di tempat kerja, bukan saat kita berhadapan dengan para kompetitor, bukan juga dengan situasi yang tak bersahabat. Peperangan yang sebenarnya terletak pada pikiran kita. Jika kita bisa menggambarkan kesuksesan dalam mentalitas kita, maka sebenarnya kita sudah menang. Kita akan lebih mudah mengatasi segala tantangan di tempat kerja, Setelah mentalitas kita menjadi positif. Harapan apa yang ingin Anda capai dalam hidup ini? Gambarkanlah itu dalam mentalitas Anda, dan Anda akan menjadi sama persis dengan gambaran itu! Mentalitas positif seperti inilah yang sering kita sebut dengan iman. Itu sebabnya tak berlebihan kalau banyak perkara besar terjadi persis seperti hal-
hal yang kita imani sebelumnya.
Ambilah sebuah kertas dan coba gambarkan apa yang sedang ada dalam mentalitas Anda,tentang diri Anda satu tahun yang akan datang. Seperti itulah yang akan
terjadi dalam diri Anda.

0 komentar:

Posting Komentar