Kamis, 15 Agustus 2013

Tuhan Besar



Bacaan: Markus 4:35-41

Lalu mengamuklah taufan yang sangat dahsyat dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu ... - Markus 4:37



In times of difficulties, don’t ever say, “God, I have a big problem”, but instead, “Hey problem, I have a big God” and everythings will be alright.
Saat masa-masa sulit datang, jangan pernah berkata, “Tuhan, aku memiliki masalah besar”, tetapi seharusnya kita berkata, “Hei masalah, aku memiliki Tuhan yang besar” dan semuanya akan menjadi baik!
Kita sulit menjadi orang berkemenangan karena memiliki cara pandang yang keliru tentang sebuah masalah yang sedang terjadi dalam kehidupan kita. Daripada melihat kebesaran Tuhan, kita justru terfokus untuk melihat besarnya masalah yang sedang kita alami. Akibatnya, kita menjadi kecut dan tawar hati. Bahkan belum apa-apa kita sudah menyerah kalah dan menjadi putus asa.
Hal yang sama pernah dialami oleh murid-murid ketika mereka bersama Yesus sedang melaut. Saat badai besar datang, mereka mulai panik dan ketakutan mereka makin menjadi-jadi saat perahu yang mereka tumpangi mulai penuh air dan hampir tenggelam. Mengapa mereka menjadi begitu ketakutan menghadapi badai? Bukankah Yesus pada waktu itu sedang bersama-sama dengan mereka? Jawabannya sederhana, karena mereka lebih fokus kepada badai itu daripada fokus kepada Tuhan Yesus! Sikap beda ditunjukkan oleh Daud ketika berperang melawan raksasa Goliat. Memang Goliat sangatlah besar, tapi pandangan rohaninya ia tujukan kepada Allah Israel yang jauh lebih besar daripada raksasa Goliat yang ada di hadapannya. Itu sebabnya Daud sama sekali tidak takut dan berhasil memenangkan pertempuran.
Apa yang akan kita lihat saat masalah datang? Apakah kita akan melihat besarnya masalah ataukah kita melihat kebesaran Tuhan? Sesungguhnya apa yang tergambar di mata kita akan menentukan apakah kita menjadi orang Kristen yang berkemenangan atau tidak. Tak perlu melihat ganasnya kanker yang menggerogoti tubuh, Ia jauh lebih berkuasa daripada kanker. Tak perlu melihat betapa besarnya hutang yang melilit, Ia mampu membebaskan dan memerdekakan kita secara finansial. Tak perlu melihat parahnya keadaan keluarga kita, belum terlambat untuk mengarahkan pandangan Anda kepada Tuhan dan menyerahkan kemudi kepadaNya. Tak perlu takut dengan masalah besar, sebab kita memiliki Tuhan yang besar. Apa yang tergambar di mata Anda?

Apapun masalah yang sedang Anda hadapi, jalanilah hari ini dengan mata yang tertuju kepada Kristus.

0 komentar:

Posting Komentar