"Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan,
kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan
dengan hati yang murni." (2 Timotius 2:22).
Pemuda adalah tulang punggung bangsa. Di tangan merekalah tongkat
estafet kepemimpinan akan diserahkan. Begitu juga pemuda dalam kehidupan
kekristenan. Keberadaan komunitas muda di dalam gereja harus menjadi
perhatian utama semua pihak karena pemuda adalah aset yang sangat
berharga, dan masa depan gereja ada di pundak mereka.
Jika
melihat perkembangan teknologi saat ini yang begitu pesat, adalah suatu
keharusan bagi kita untuk bisa menjaga dan menggembalakan anak-anak muda
Kristiani sedemikian rupa supaya mereka tidak terseret oleh arus dunia
ini dan tenggelam di dalamnya. Kita tahu bahwa anak-anak muda memiliki
kecenderungan untuk mengikuti tren yang ada. Itu dilakukan demi
mendapatkan pengakuan dari lingkungan sekitar dan juga demi memperoleh
identitas diri. Jika tidak mengikuti tren yang ada mereka dianggap kuno,
gak gaul. Akhirnya mereka pun tidak kuasa menolak ajakan teman.
Inilah yang sangat berbahaya. Banyak sekali kasus-kasus kriminal yang
melibatkan anak-anak muda. Mulai dari tawuran antar pelajar, geng motor,
mengkonsumsi narkoba, pergaulan bebas dan bahkan ada yang sampai
terjerumus ke dalam dunia prostitusi. Pengaruh-pengaruh negatif itu
bermula dari pergaulan antar teman. Alkitab jelas menyatakan, "Janganlah
kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik." (1
Korintus 15:33).
Adalah tugas yang tidak mudah bagi
keluarga-keluarga Kristen untuk memperhatikan sepak terjang anak-anak
mereka saat berada di luar rumah. Kita harus tahu dengan siapa mereka
membangun persahabatan. Dikatakan, "Siapa bergaul dengan orang bijak
menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang."
(Amsal 13:20). Karena itu kita harus secara cermat menyeleksi setiap
pengaruh yang masuk: mana yang baik dan mana yang buruk agar kehidupan
anak-anak muda tetap terjaga dan tidak menyimpang dari jalan-jalan
Tuhan.
Iblis tahu benar bahwa usia muda adalah usia yang sangat
rawan; tak henti-hentinya ia melepaskan panah apinya dan berusaha
memperdaya anak muda dengan menawarkan segala kenikmatan dunia ini,
dengan harapan mereka semakin terlena dan semakin jauh dari Tuhan.
Tuhan Yesus Memberkati...
Rabu, 18 Desember 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar