Pernahkah kita menerima pemberian dari
orang lain? Lalu bagaimana respon kita terhadap pemberian itu? Ketika
kita menerima sesuatu yang memang sudah menjadi harapan kita, maka kita
akan menerimanya dengan sukacita namun ketika pemberian itu tidak sesuai
dengan apa yang kita harapkan maka kita akan merasa kecewa.
Tuhan memberikan kepada kita sudah sesuai dengan takarannya. Mungkin
kita mengharapkan sesuatu yang lebih, namun kita tidak pernah mengukur
seberapa besar kemampuan kita jika kita menerima hal yang lebih besar.
Tuhan sudah menyelidiki keseluruhan hidup kita dan Tuhan juga mengetahui
batas kemampuan kita.
Mungkin ada diantara kita yang iri
dengan orang lain dan ingin mendapatkan jabatan yang lebih tinggi tanpa
berkaca terlebih dahulu. Sebuah kesuksesan juga membutuhkan proses dan
ketekunan yang lama untuk bisa meraihnya.
Setiap dari kita
memiliki sebuah talenta dan telanta itu jangan hanya disimpan saja
melainkan harus kita kembangkan. Sama seperti seorang penyanyi, walau
dia memiliki suara yang bagus namun tidak pernah melakukan latian vokal
dengan tekun, dia tidak akan pernah bisa menjadi penyanyi terkenal.
Ketekunan akan membuahkan hasil yang matang.
Cobalah untuk
menerima apa yang sudah Tuhan beri dalam kehidupan kita dan jangan
pernah iri hati dengan berkat yang dimiliki oleh orang lain. Yang harus
kita lakukan adalah terus menggali potensi diri dan lihatlah kelebihan
orang sebagai cambuk agar kita bisa menghasilkan "buah" yang lebih baik
lagi.
Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang,
supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun.
Yakobus 1:4
Jumat, 06 Desember 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar