Senin, 07 Oktober 2013

BELAJAR DARI KELEDAI

suatu hari seekor keledai milik seorang petani terjatuh kedalam sumur tua yang sudah tidak terpakai. Hewan itupun menangis dengan memilukan selama berjam-jam, sementara petani pemilik keledai itu memikirkan apa yang harus dilakukannya. Akhirnya ia memutuskan bahwa sumur itu sudah tua dan sumur tua tersebut pun harus ditimbun dengan tanah karena berbahaya, jadi tidak berguna baginya untuk menolong keledai itu. Petani itu pun mengajak para tetangganya untuk datang membantunya. Mereka membawa sekop dan mulai menyekop tanah kedalam sumur.

Pada mulanya ketika si keledai menyadari apa yang sedang terjadi, ia makin menangi menjadi-jadi. Tetapi kemudian semua orang takjub, karena si keledai menjadi diam. Setelah beberapa sekop tanah lagi dituangkan ke dalam sumur, si petani melihat ke dalam sumur dan tercengang karena apa yang dilihatnya. Walau punggungya terus ditimpa oleh sekop-sekop tanah si keledai melakukan sesuatu yang menakjubkan, ia mengguncang-guncangkan badannya agar tanah yang menimpa punggungnya turun kebawah, lalu ia menaiki tanah itu. Sementara tetangga-tetangga petani terus menuangkan tanah kotor ke atas punggungnya, si keledai terus juga mengguncangkan badannya dan melangkah naik. Segera saja semua orang terpesona ketika si keledai meloncati tembok sumur dan melarikan diri.

Kehidupan terus saja menuangkan segala macam tanah dan kotoran kepada kita. Cara untuk keluar dari "sumur" atau kesedihan, masalah dan lain sebagainya adalah dengan mengguncangkan segala tanah dan kotoran itu dari diri kita sendiri, yaitu dari pikiran dan hati kita, kemudian kita melangkah naik dari sumur dengan menggunakan hal tersebut sebagai pijakan.

Sobat, setiap masalah yang ada pada kita merupakan sebuah batu pijakan untu melangkah keluar dari sumur yang terdalam dengan terus berjuang. Jangan pernah menyerah! Guncanglah hal-hal negatif yang menimpa kita dan melangkahlah naik untuk keluar dari situ.

SARANA UNTUK MELANGKAH KELUAR DARI MASALAH TERKADANG DATANG DARI MASALAH ITU SENDIRI

0 komentar:

Posting Komentar