skip to main |
skip to sidebar
Ada beberapa orang yang masih bingung dengan keterkaitan antara iman
dan tindakan. Beberapa orang tersebut mengatakan bahwa cukup dengan iman
saja maka manusia dapat bertahan hidup, cukup dengan iman saja pasti
Tuhan akan memberkati.
Lalu ada
pula yang mengatakan bahwa bukankah Abraham dibenarkan karena imannya?
Dan bukankah Abraham disebut dengan Bapa orang beriman?
Pernyataan-pernyataan seperti inilah yang terkadang membuat orang itu
bingung, oleh sebab itu dibutuhkan hikmat ketika kita membaca Firman
Tuhan.
Iman tidak bisa berdiri sendiri tanpa adanya tindakan.
Iman tidak bisa bekerja jika kita berdiam diri. Abraham mempunyai iman
dan Tuhan menguji iman milik Abraham. Saat Tuhan menyuruh Abraham untuk
mempersembahkan anaknya Ishak, Abraham tidak berdiam diri saja, namun
Abraham bertindak/melakukan apa yang Tuhan perintahkan.
Iman
akan bekerja seiring dengan tindakan kita. Mungkin saat ini ada diantara
kita yang ingin mendapatkan juara kelas, ada juga yang ingin naik
jabatan, ada yang ingin membeli rumah dan lainnya. Namun jika kita hanya
berdiam diri, maka iman itu tidak akan bekerja. Tidak akan ada mujizat
yang terjadi. Tidak ada berkat.
Oleh sebab itu dalam Yakobus
dikatakan bahwa iman tanpa perbuatan adalah mati. Saat kita melakukan
sebuah usaha secara maksimal dalam iman, maka disitulah Tuhan akan
membuat mujizat yang tak terduga. Akan banyak terobosan-terobosan yang
Tuhan bukakan bagi kita. Maka janganlah ragu untuk memulai tindakan kita
dengan iman di dalam Yesus.
Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna.
Yakobus 2:22
0 komentar:
Posting Komentar