Senin, 17 Maret 2014

KARUNIA MEMBERI

Ada seorang kaya yang sangat pelit dengan hartanya. Dia tidak ingin seorang pun ikut menikmati kekayaannya. Hari itu ada orang tua yang meminta sedikit uang pada si kaya namun hanya makian yang didapatinya. Tiba-tiba munculnya seorang yang sangat sederhana dan memberikan sekantung uang....

"Hei, untuk apa kau memberinya uang? Biarkan dia bekerja jika ingin memiliki uang. Hidupmu saja masih kekurangan, namun kau malah memberikan uangmu padanya."

"Banyak orang yang menjadi kaya akan harta dengan bekerja, namun sangat sedikit di antara mereka yang kaya akan belas kasihan. Anda memiliki banyak uang namun ada tidak memiliki karunia untuk memberi."

Banyak orang di dunia ini yang berlomba-lomba untuk mengumpulkan harta dan menyimpannya dengan sangat baik. Ketika ada seseorang yang membutuhkan bantuan, mereka akan sangat perhitungan untuk memberi.

Tidak semua orang memiliki karunia untuk memberi. Apa yang kita berikan di dunia ini, tercatat di surga. Harta tidak dapat menyelamatkan kita. Namun ketika kita memiliki kasih untuk memberi kepada sesama, maka Tuhan juga akan menggerakkan orang-orang di sekitar kita sebagai saluran berkat untuk memberkati kita.

Tuhan Yesus tidak akan pernah membiarkan kita merugi. Tuhan akan mengembalikan apa yang pernah kita berikan kepada sesama, bahkan jauh lebih indah dari pada yang kita harapkan.

Jikalau seterumu lapar, berilah dia makan roti, dan jikalau ia dahaga, berilah dia minum air.

Amsal 25:21

0 komentar:

Posting Komentar