Aku sendiri telah berbicara kepada kamu ... tetapi kamu tidak mendengarkan Aku (Yeremia 35:14)
Pernahkah Anda berjumpa dengan seseorang yang memiliki sifat-sifat
kristiani sehingga Anda menduga ia orang kristiani, tetapi ternyata ia
belum mengenal sang Juruselamat? Hal itu biasa terjadi. Kadangkala orang
yang tidak mengenal Yesus justru dapat memegang standar moral mereka
sendiri dengan lebih konsisten daripada orang kristiani yang memegang
standar Allah.
Nabi Yeremia
pernah berhubungan dengan kelompok orang semacam itu. Lalu dari hasil
pengamatannya terhadap mereka, ia memberi pelajaran berharga kepada
kita. Mereka adalah bangsa pengembara yang hidup secara nomaden dan
disebut orang-orang Rekhab. Yeremia memakai mereka sebagai contoh
tentang ketaatan. Walaupun mereka bukan umat pilihan Allah, tetapi Allah
memuji ketaatan mereka.
Sebagai contoh, nenek moyang mereka
telah mengajarkan supaya mereka tidak minum anggur. Oleh karenanya saat
Yeremia menawari mereka anggur, mereka menolaknya (Yeremia 35:5,6).
Itulah sebabnya Yeremia ingin menunjukkan kepada orang-orang Yehuda
tentang seperti apakah ketaatan itu. Allah ingin orang Yahudi memiliki
ketaatan terhadap-Nya sama seperti orang Rekhab yang taat kepada para
pemimpin mereka.
Bahkan saat ini pun kita banyak melihat
orang-orang yang tidak percaya menganut ajaran moral mereka dengan
sungguh-sungguh, sementara orang kristiani sendiri malah tidak taat pada
perintah Tuhan. Allah membenci ketidaktaatan kita. Jangan sampai saat
melihat kita, orang berkata bahwa "orang Rekhab" zaman ini lebih taat
daripada kita, orang kristiani.
KETAATAN ADALAH
IMAN YANG DIWUJUDKAN DALAM TINDAKAN
Sabtu, 08 Februari 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar