Selasa, 11 Februari 2014

Tiada Bandingnya

Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak hatiku? Atau iri hatikah engkau, karena aku murah hati? • Mat. 20:15

Bacaan hari ini membahas perumpamaan yang disampaikanYesus tentang pria yang bekerja pada waktu berbeda tiap hari: pagi, siang, dan malam. Saat tiba waktunya membagikan upah, mereka yang bekerja sepanjang hari merasa kecewa karena dibayar sama dengan mereka yang bekerja tengah hari. Tuannya berkata bahwa dirinya tidak bersalah karena semua pekerja dibayar sesuai perjanjian.

Apa penyebab pekerja sepanjang hari itu kecewa? Mereka membandingkan kondisi mereka dengan orang lain. Jika mereka tidak membandingkannya, tentu mereka tidak akan kecewa.

Terkadang jika melihat kehidupan orang lain, aku merasa tidak puas karena mereka sepertinya lebih kaya dan sejahtera daripada aku. Mungkin mereka telah memiliki pasangan seperti yang lama aku rindukan; atau mereka memiliki barang mewah yang tidak dapat aku miliki. Saat membandingkan diri kita dengan orang lain, mungkin kita akan merasa lebih baik sehingga kita bangga, atau bisa saja kita merasa rendah, ragu, dan cemburu.

Perumpamaan hari ini mengajarkan kita bahwa berfokus pada hal yang orang lain miliki atau tidak miliki akan membuat kita merasa hampa. Jika kita berfokus pada kebaikan Allah dan betapa terpercaya dan luar biasanya Dia, kita akan menemukan bahwa kehidupan rohani memberikan kekayaan yang tiada bandingnya.

Doa: Bapa Surgawi yang baik, bantulah kami untuk meyakini bahwa Engkau senantiasa menopang kami. Amin.

Doa Syafaat: Untuk menghilangkan perasaan cemburu

Pokok Pikiran: Mengharapkan Allah menjadikan kita kaya secara rohani.

0 komentar:

Posting Komentar