Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak hatiku? Atau iri hatikah engkau, karena aku murah hati? • Mat. 20:15
Bacaan hari ini membahas perumpamaan yang disampaikanYesus tentang pria
yang bekerja pada waktu berbeda tiap hari: pagi, siang, dan malam. Saat
tiba waktunya membagikan upah, mereka yang bekerja sepanjang hari
merasa kecewa karena dibayar sama dengan mereka yang bekerja tengah
hari. Tuannya berkata bahwa dirinya tidak bersalah karena semua pekerja
dibayar sesuai perjanjian.
Apa penyebab pekerja sepanjang hari
itu kecewa? Mereka membandingkan kondisi mereka dengan orang lain. Jika
mereka tidak membandingkannya, tentu mereka tidak akan kecewa.
Terkadang jika melihat kehidupan orang lain, aku merasa tidak puas
karena mereka sepertinya lebih kaya dan sejahtera daripada aku. Mungkin
mereka telah memiliki pasangan seperti yang lama aku rindukan; atau
mereka memiliki barang mewah yang tidak dapat aku miliki. Saat
membandingkan diri kita dengan orang lain, mungkin kita akan merasa
lebih baik sehingga kita bangga, atau bisa saja kita merasa rendah,
ragu, dan cemburu.
Perumpamaan hari ini mengajarkan kita bahwa
berfokus pada hal yang orang lain miliki atau tidak miliki akan membuat
kita merasa hampa. Jika kita berfokus pada kebaikan Allah dan betapa
terpercaya dan luar biasanya Dia, kita akan menemukan bahwa kehidupan
rohani memberikan kekayaan yang tiada bandingnya.
Doa: Bapa Surgawi yang baik, bantulah kami untuk meyakini bahwa Engkau senantiasa menopang kami. Amin.
Doa Syafaat: Untuk menghilangkan perasaan cemburu
Pokok Pikiran: Mengharapkan Allah menjadikan kita kaya secara rohani.
Selasa, 11 Februari 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar