Seorang pemuda selalu mengingat-ingat masa lalunya di mana dia sering
dinomorduakan dibandingkan dengan adiknya. Sedari kecil dia sudah
mengalah dan ketika dia sudah beranjak dewasa, dia merasa bahwa dia
layak mendapatkan yang terbaik.
Pemuda itu mulai menyusun rencana-rencana jahat demi mendapatkan apa
yang sudah menjadi haknya. Dia mulai berlaku curang dan membohongi
keluarganya. Sekarang dia memang sudah mendapatkan apa yang dia inginkan
yaitu harta dan tahta, namun Tuhan membuatnya lenyap dalam sekejap.
Jangan pernah merencakana kejahatan dalam hati kita. Jangan pernah
merasa iri hati jika pada saat ini kita belum mendapatkan apa yang kita
inginkan. Tuhan mempunyai waktunya sendiri untuk memberkati
anak-anak-Nya. Jika kita sudah memiliki rasa iri hati, maka iblis akan
mendorong kita untuk merencanakan hal-hal yang jahat.
Segala
sesuatu yang kita dapatkan dari hasil kejahatan, maka itu tidak akan
berkenan di mata Tuhan. Tuhan akan melenyapkan segala sesuatu yang
“kotor” dari dalam hidup kita. Jangan pernah menjerumuskan diri kita ke
dalam dosa jika kita tidak ingin binasa.
Janganlah merancang
kejahatan dalam hatimu seorang terhadap yang lain dan janganlah
mencintai sumpah palsu. Sebab semuanya itu Kubenci, demikianlah firman
TUHAN.
Zakharia 8:17
Jumat, 24 Januari 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar