Seorang ayah sedang membagikan warisan ke pada kedua anaknya. Salah satu
dari barang warisan yang telah dibagikan adalah perhiasan. Anak yang
pertama sangatlah serakah dan dia mengambil perhiasan yang berada di
dalam kantong besar. Anak kedua harus mau menerima perhiasan dalam
kantong yang kecil dan sangat sedikit.
Keduanya berusaha untuk menjual semua perhiasan itu. Anak pertama
mendapatkan 10 keping emas, namun anak yang kedua sangat kecewa karena
tidak ada seorang pun yang mau membelinya. Anak kedua itu bertanya
kepada ayahnya, “Ayah, mengapa tidak ada seorang pun yang mau membeli
perhiasan ini? Dan mengapa ayah membiarkan aku mendapat perhiasan yang
sangat jelek?”
Ayahnya menjawab, “Cobalah kamu menawarkan perhiasan itu ke tempat yang tepat. Pergilah ke toko emas.”
Saat anak kedua membawanya ke toko emas, dia sangat terkejut karena
toko itu hanya mampu memberinya 10.000 keping emas dan harga perhiasan
yang dia miliki ditafsir seharga 20.000 keping emas.
Banyak
orang yang melihat seseorang hanya dari penampilan saja. Mereka tidak
mau mengenal orang lain lebih dalam. Dibutuhkan sebuah proses untuk bisa
memahami dan mengetahui kedalaman hati seseorang. Jika kita tidak
berhati-hati dalam bergaul maka kita akan tertipu karena di dunia ini
begitu banyak “emas-emas” palsu.
Mintalah hikmat kepada Tuhan
dan dengarkan apa yang Tuhan katakan. Ketika kita menjadi dekat dengan
Tuhan maka Tuhan akan menghindarkan kita dari jerat-jerat dunia yang
akan membawa kita kepada dosa. Jadilah peribadi yang berharga, yaitu
dengan hidup di dalam Tuhan dan melakukan kehendak-Nya karena Tuhan akan
memurnikan kita lebih dari pada emas.
Sesungguhnya, Aku telah memurnikan engkau, namun bukan seperti perak, tetapi Aku telah menguji engkau dalam dapur kesengsaraan.
Yesaya 48:10
Senin, 13 Januari 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar