Rabu, 22 Mei 2013

Dobrak


  1 Tawarikh 4 : 9 -10

Apa yang kamu bayangkan kalau seorang remaja berumur 15 tahun baru mengawali belajar alphabet? tentu lucu banget bukan, mestinya diusia TK udah dipelajari, eh ini baru mau belajar! Pastinya malu dan susah banget! Mesti alphabet tuh sesuatu yang mudah, tentu gak mudah bagi seseorang yang otaknya udah mengeras di usia segitu. Semua musti dimulai dari awal. Remaja ini nggak cuman belajar Alphabet, tapi juga hitung-hitungan 1+1 =2 .
Halangan terbesar pastinya datang dari diri sendiri, otak mengeras! halangan terbesar kedua adalah lingkungan, yang sudah menggap dia udik. Tapi kuat banget dalam dirinya untuk belajar! supaya dia bisa! nggak mudah memang, tapi itu harus dilakukan. Kalau nggak dimulai dari sekarang, sampe kapan bisa baca?
Ini kejadiannya beneran nyata, yang dilakukan orang tersebut adalah mau untuk belajar! Jika kita berada pada posisi gadis itu, tentu berat buat kita. Tapi kita harus banyak belajar dari orang tersebut. Suatu pelajaran yang penting banget. "Mendobrak tembok kita! " mendobrak satu kata nggak bisa, dan mendobrak pikiran negatif kita (termasuk tentang perkataan orang terhadap kita). Semuanya itu dimulai lagi dari keberanian kita untuk melakukan suatu tindakan penting, yaitu mendobrak.
Nyatanya sich, selama ini orang banyak pasif, karena udah terlalu nyaman sich sama kenyamanannya dan ditambah lagi kita udah terbiasa dengerin kata orang. Orang bilang itu mustahil, maka kita yakin itu mustahil. Padahal kita belom mencoba. Yakinkan diri ktia hari ini kalau kita pengen lebih, maka tempat-tempat kita selama ini nggak bakal cukup. Kita butuh ruang lebih! Ruang lebih untuk percaya diri, ruang lebih untuk percaya, ruang lebih untuk satu kata "Bisa",ruang lebih untuk nggak dengerin kata-katar orang yang negatif, dan ruang yang lebih untuk hidup kita yang seharusnya bisa makin maju.
Caranya?? ya itu semua ada pada diri kita, maka dobrakan terpenting harus dimulai juga dari diri kita. Sadari atau nggak, kitalah satu-satunya orang yang mampu melakukan itu. Sahabat cuman bisa kasih semangat, orang tua cuman bisa kasih yang terbaik dari mereka, bahkan Yesus sendiri hanya bisa kasih kekuatan atau pilihan. Tapi kemauan dan keputusan untuk maju dan bisa hanya bisa didobrak dari diri kita sendiri.

0 komentar:

Posting Komentar