Disadur dari Renungan Harian Air Hidup
Filipi 2:1-11
"Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus," Filipi 2:5
Acapkali pikiran kita dipenuhi hal-hal yang membuat diri kita lemah dan
tidak berdaya. Ketakutan, kekuatiran, keragu-raguan, sakit hati serta
hal-hatl negatif lain sealu memenuhi pikiran kita. Akibatnya kita sering
jatuh bangun di dalam dosa. Tapi ada orang yang memiliki kehidupan
selalu berkemenangan dan menjadi sumber inspirasi kita meski berada
dalam situasi-situasi sulit. Bagaimana supaya kita memiliki pikiran yang
berisi hal-hal positif dan berkenan kepada Tuhan? Bagaimana supaya kita
dapat berpikir sebagaimana Tuhan berpikir? Mungkinkah? Sesungguhnya,
kita dapat melakukannya!
Alkitab mengatakan bahwa melalui Perjanjian Baru di dalam Kristus, Allah
telah memberikan kepada kita hati yang baru dan roh yang baru. Roh yang
diberikanNya itu adlah RohNya sendiri. "Kamu akan Kuberikan hati
yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan
dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.
Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu
hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada
peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya." (Yehezkiel 36:26-26). Jadi kita bisa memiliki pikiran seperti Kristus seperti kata Rasul Paulus, "...kami memiliki pikiran Kristus."
(1 Korintus 2:16b). Tuhan Yesus telah membuat rancangan bagi kita agar
kita memiliki hidup yang berkemenangan dengan cara menaruh pikiranNya
sendiri di dalam diri kita. Tuhan adalah Pribadi yang positif, maka bila
kita berpikir sesuai dengan pemikiran Kristus, semua yang kita pikirkan
adalah hal-hal yang positif, bukan negatif.
Selama pelayananNya di bumi Tuhan Yesus selalu memperlihatkan sikap dan
penampilan yang positif sekalipun Dia menanggung banyak penderitaan,
difitnah, diolok-olok dan ditinggalkan murid-muridNya di saat Ia justru
sangat membutuhkan mereka. Namun di tengah-tengah semua hal yang negatif
itu Ia tetap bersikap positif. Kata-kata yang keluar dari mulutNya
selalu positif, bahkan kepada penyamun yang tergantung di atas kayu
salib di sebelahNya pun.
Kapan pun kita berpikiran negatif, itu berarti pikiran kita sedang tidak selaras dengan pikiran Kristus.
Kamis, 23 Mei 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar