Disadur dari Renungan Harian Air Hidup
1 Samuel 2:11-26
"Tetapi Samuel yang muda itu, semakin besar dan semakin disukai, baik di hadapan Tuhan maupun di hadapan manusia." 1 Samuel 2:26
Pergaulan dan lingkungan adalah 2 faktor yang seringkali mempengaruhi perilaku dan juga karakter seseorang: "Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik." (1 Korintus 15:33a). Juga ditegaskan, "Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang."
(Amsal 13:20). Oleh karena itu kita harus selektif dalam memilih teman
karena itu akan menentukan masa depan kita. Satu-satunya langkah untuk
kita bertahan terhadap arus yang ada (pengaruh yang buruk) adalah kita
harus selalu melekat kepada Tuhan. "Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu." (Mazmur 119:9).
Samuel adalah anak dari Elkana dan Hana yang diserahkan kepada
Tuhan di bawah pengawasan imam Eli. Meski tinggal di rumah seorang imam
Tuhan bukan berarti Samuel berada di tempat yang aman dari pengaruh
yang tidak baik. Sewaktu-waktu ia dapat terjerumus dan terjebak karena
anak-anak imam Eli adalah orang-orang muda yang tidak takut akan Tuhan,
bahkan Alkitab menyebutnya sebagai orang-orang dursila. Perbuatan
anak-anak imam Eli sangat jahat di mata Tuhan: mereka mengurangi jatah
daging yang dipersembahkan untuk Tuhan, bahkan tidak segan-segan
mengambil dengan kekerasan persembahan yang dibawa orang Israel. Tidak
berhenti di situ, mereka juga 'meniduri' perempuan-perempuan yang
melayani di depan pintu Kemah Pertemuan. Samuel, meski kesehariannya
berada di tengah-tengah orang muda yang berkelakuan bejat, tetapi dapat
mempertahankan hidupnya benar di hadapan Tuhan. Dengan kekuatan sendiri
niscaya ia tidak akan mampu. Kita percaya Samuel tekun mencari Tuhan
sehingga ia beroleh kekuatan untuk mempertahankan hidupnya tetap bersih
dan tidak terbawa arus.
'Semakin besar semakin disukai Tuhan dan juga manusia' adalah bukti
bahwa Samuel memiliki hati yang takut akan Tuhan sehingga ada buah-buah
Roh yang dihasilkan, dengan begitu hidupnya menjadi berkat dan
kesaksian bagi orang lain.
Milikilah hati yang takut akan Tuhan dan jadilah orang yang 'berbeda' meski di tengah dunia yang jahat ini!
Rabu, 22 Mei 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar