Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 20 September 2009 -
1 Korintus 12:12-31
"Karena tubuh juga tidak terdiri dari satu anggota, tetapi atas banyak anggota." 1 Korintus 12:14
Tubuh kita terdiri atas berbagai anggota (bagian) tubuh: ada kepala,
telinga, mata, hidung, mulut, tangan, kaki dan sebagainya, namun menjadi
satu kesatuan utuh dan tak terpisahkan. Begitu pula gereja sebagai
tubuh Kristus terdiri dari anggota-anggota yang menjadi satu kesatuan.
Tidak akan ata tubuh jika hanya ada satu anggota. "Andaikata semuanya adalah satu anggota, di manakah tubuh? Memang ada banyak anggota, tetapi hanya satu tubuh." (ayat 19-20). Maka antar anggota tubuh ada ketergantungan.
Semua anggota tubuh penting adanya, termasuk anggota yang paling lemah
sekalipun. Seringkali kita menilai sesama anggota jemaat Tuhan dengan
mata jasmani. akibatnya kita sering terfokus kepada mereka yang
kelihatannya lebih menonjol dan berpotensi, sementara jemaat yang
penampilan luarnya kurang meyakinkan, hina dan sepertinya kurang bisa
berkontribusi kita abaikan. Namun Alkitab menyatakan; "Malahan justru
anggota-anggota tubuh yang nampaknya paling lemah, yang paling
dibutuhkan Dan kepada anggota-anggota tubuh yang menurut pemandangan
kita kurang terhormat, kita berikan penghormatan khusus. Dan terhadap
anggota-anggota kita yang tidak elok, kita berikan perhatian khusus."
(ayat 22-23). Oleh karena itu anggota jemaat yang lebih lemahlah yang
harus kita perhatikan supaya tidak terjadi gap atau perpecahan di antara
sesama anggota jemaat. Coba bayangkan seseorang yang kehilangan kaki
atau tangan karena musibah, apakah tubuhnya dapat berfungsi dengan
sempurna? Dalam hal ini rasul Paulus berkata, "...jika satu anggota menderita, semua anggota turut menderita; jika satu anggota dihormati, semua anggota turut bersukacita." (ayat 26), sehingga terjalin keselarasan dan tubuh itu benar-benar utuh. Inilah rencana Tuhan bagi gerejaNya!
Bagaimana supaya gereja Tuhan (tubuhNya) tetap utuh dan sempurna?
Dasarnya adalah kasih. Kasih Kristuslah yang menjadikan gereja utuh.
Jika Kristus begitu mengasihi kita sehingga Dia memberikan
segala-galanya kepada kita, maka sudah sepatutnya kita mengasihi sesama
anggota tubuhNya.
Kita sesama anggota tubuh Kristus harus saling mengasihi dan memperhatikan!
Kamis, 23 Mei 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar