Senin, 17 Maret 2014

KARUNIA MEMBERI

Ada seorang kaya yang sangat pelit dengan hartanya. Dia tidak ingin seorang pun ikut menikmati kekayaannya. Hari itu ada orang tua yang meminta sedikit uang pada si kaya namun hanya makian yang didapatinya. Tiba-tiba munculnya seorang yang sangat sederhana dan memberikan sekantung uang....

"Hei, untuk apa kau memberinya uang? Biarkan dia bekerja jika ingin memiliki uang. Hidupmu saja masih kekurangan, namun kau malah memberikan uangmu padanya."

"Banyak orang yang menjadi kaya akan harta dengan bekerja, namun sangat sedikit di antara mereka yang kaya akan belas kasihan. Anda memiliki banyak uang namun ada tidak memiliki karunia untuk memberi."

Banyak orang di dunia ini yang berlomba-lomba untuk mengumpulkan harta dan menyimpannya dengan sangat baik. Ketika ada seseorang yang membutuhkan bantuan, mereka akan sangat perhitungan untuk memberi.

Tidak semua orang memiliki karunia untuk memberi. Apa yang kita berikan di dunia ini, tercatat di surga. Harta tidak dapat menyelamatkan kita. Namun ketika kita memiliki kasih untuk memberi kepada sesama, maka Tuhan juga akan menggerakkan orang-orang di sekitar kita sebagai saluran berkat untuk memberkati kita.

Tuhan Yesus tidak akan pernah membiarkan kita merugi. Tuhan akan mengembalikan apa yang pernah kita berikan kepada sesama, bahkan jauh lebih indah dari pada yang kita harapkan.

Jikalau seterumu lapar, berilah dia makan roti, dan jikalau ia dahaga, berilah dia minum air.

Amsal 25:21

Jumat, 14 Maret 2014

Kutuk Menjadi Berkat

 Tidak ada seorang pun di dunia ini yang mau hidup dengan menderita. Tidak ada orang yang ingin dilahirkan dari keturunan seorang perampok, penjudi, paranormal, atau tokoh-tokoh yang selalu dipandang buruk oleh masyarakat.

Terlebih lagi jika keluarganya terikat perjanjian dengan iblis dimana kutuk itu akan berlangsung sepanjang keturunannya. Banyak orang-orang yang merasa dirina hina dan tidak berguna. Mereka lantas menjadi putus asa dan ingin mengakhiri kehidupannya.

Jika di antara kalian saat ini ada yang merasa seperti ini, maka datanglah kepada Yesus. Berlutut dan minta ampun pada-Nya. Bertobatlah dan sembahlah Dia dengan segenap hatimu. Akui segala dosamu dan ubahlah kehidupanmu sesuai dengan kehendak-Nya.

Yesus sanggup mengubahkan seluruh kehidupanmu. Yesus sanggup memulihkan segala aspek dalam hidupmu. Yesus sanggup memulihkan kesehatanmu, perekonomianmu, rumah tanggamu, dan memberkatimu lebih dari yang kamu doakan. Yesus sanggup mengubah kutuk menjadi berkat. Yesus sanggup menghapus segala cela dan dosamu, karena Yesus sangat mengasihimu.

Dan kalau dahulu kamu telah menjadi kutuk di antara bangsa-bangsa, hai kaum Yehuda dan kaum Israel, maka sekarang Aku akan menyelamatkan kamu, sehingga kamu menjadi berkat. Janganlah takut, kuatkanlah hatimu! Zakharia 8:13

Sabtu, 08 Maret 2014

CINTA SELALU DATANG TEPAT WAKTU

Jika berbicara tentang cinta, pasti banyak orang yang memujanya namun tidak sedikit juga yang menghujatnya. Bagi orang-orang yang sudah menemukan cintanya, maka cinta itu dianggap anugerah dan sangat berharga. Namun bagi orang-orang yang sepanjang hidupnya masih sendiri, cinta itu dianggap sebagai beban dalam hati.

Sama seperti seorang pekerja, dia membajak, menanam benih, menyirami, merawat sepanjang waktu, hingga tepat pada waktunya ia akan menuai hasilnya. Demikian juga dengan seorang anak yang setiap hari selalu rajin belajar dan berusaha mengerjakan semua tugasnya dengan baik, tiba pada waktunya nanti yaitu saat kenaikan kelas, dia dinyatakan sebagai juara.

Cinta itu akan selalu datang tepat waktu, asalkan kita juga mengusahakannya dengan baik. kita tidak bisa berdiam diri dan pasrah akan jodoh yang akan datang. Kita harus bergerak dan mulai mencari. Kita harus bertanya kepada Tuhan dan menaikkan doa tentang jodoh terbaik.

Tidak akan ada hal yang datang secara terlambat jika kita sudah terlebih dahulu untuk memulai sebuah usaha. Nikmatilah setiap prosesnya dan bersabarlah sampai waktu-Nya Tuhan itu tiba.

Allah akan mengadili baik orang yang benar maupun yang tidak adil, karena untuk segala hal dan segala pekerjaan ada waktunya.

Pengkhotbah 3:17

Kentang Goreng

Ada seorang anak kecil yang telah satu jam lamanya berdiri di depan sebuah restoran mahal. Pakaiannya sangat lusuh dan juga tidak memakai alas kaki. Anak itu pun memutuskan untuk memasuki restoran tersebut. Para pelayan berlomba untuk menghindari anak tersebut dengan bepura-pura sibuk.

Anak itu pun mulai duduk di salah satu meja. Seorang pelayanan muda dengan rela hati mau melayani anak kecil itu. Pelayan mulai menyodorkan buku menu dan menunggu menu yang akan akan dipesan.

"Kak, ketang goreng dengan saus lemon ini harganya berapa?"

"Oh, itu seratus ribu Dik."

"Kalau tanpa saus?"

"Lima puluh ribu."

"Bolehkan saya memesan setengahnya?"

"Boleh, nanti saya antar pesanan adik."

Anak kecil itu sangat senang dan dia mulai mengeluarkan sekantung uang koin kemudian menghitungnya di meja. Setelah selesai makan, anak itu menyerahkan sekantung uang koin kepada pelayan restoran. Dengan ketulusan hatinya, pelayan itu mulai menghitung satu per satu.

"Uangnya sudah pas Dik. Dua puluh lima ribu."

"Dan ini tips untuk kakak pelayan yang baik," kata anak kecil sambil mengeluarkan uang seratus ribuan dari sakunya.

Pelayan itu sangat terkejut, terlebih lagi ketika melihat anak kecil itu keluar dan sudah dijemput dengan mobil mewah di depan restorannya. Anak kecil itu adalah anak seorang pengusaha nomor satu di kotanya.

Sama halnya dengan kita, bagaimana pelayanan kita selama di dunia ini untuk Tuhan? Apakah kita lebih cenderung untuk melihat fisik, profesi, jabatan, untuk kita layani?

Jangan pernah memandang siapapun orang yang akan kita layani, sama seperti Tuhan Yesus yang tidak pernah membedakan orang-orang yang akan Dia layani. Ketika kita dengan setia melayani, ketika kita memiliki hati yang tulus untuk melayani, maka kita akan mendapatkan upah sesuai dengan apa yang telah kita lakukan.

TUHAN kiranya membalas perbuatanmu itu, dan kepadamu kiranya dikaruniakan upahmu sepenuhnya oleh TUHAN, Allah Israel, yang di bawah sayap-Nya engkau datang berlindung.

Rut 2:12

MENERIMA LUKA

Saat musim dingin tiba, sekelompok hewan mulai pergi dan mencari tempat yang hangat. Jika hewan-hewan itu memutuskan untuk tetap tinggal di tempatnya selama musim dingin, maka mereka akan mati jika tidak bisa melindungi diri selama musim dingin.

Demikian juga dengan sekelompok landak. Saat musim dingin tiba, landak-landak itu mulai mengembangkan duri-durinya. Mereka merasa sangat kedinginan sampai akhirnya memutuskan untuk saling berdekatan. Ketika berdekatan, rasa hangat itu mulai dapat dirasakan namun duri-duri yang mereka miliki saling melukai satu sama lain.

Karena tidak ingin terluka dan saling melukai, landak-landak itu saling menjauh. Namun, hawa dingin mengancam kehidupannya. Mereka harus memilih antara terluka atau mati. Mereka berusaha untuk bisa saling menerima luka-luka itu dan menciptakan kehangatan selama sampai musim semi tiba.

Sebagai manusia, tentu kita tidak ingin terluka. Kita ingin hidup tanpa masalah. Namun perlu kita sadari bahwa kita tidak bisa hidup seorang diri. Kita masih membutuhkan orang lain untuk kelangsungan hidup kita. Saat berinteraksi dengan orang lain atau pada saat kita menjalin hubungan dengan orang lain, tentulah ada gesekan-gesekan yang membuat kita terluka.

Dari gesekan itulah kita bisa belajar bagaimana cara mengasihi dan mengampuni. Untuk bisa mempertahankan sebuah kebersamaan, kita pun juga harus bisa bertahan dalam menghadapi luka-luka itu karena kasih dapat mengubah segala sesuatu.

Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya.

Amsal 27:17

CEMBURU

Aku cemburu jika kau mulai pergi menjauh

Aku cemburu jika kau lebih peduli dengan duniamu sendiri

Aku cemburu ketika melihatmu tertawa dan bersenang-senang sesuka hatimu

Aku cemburu jika cintamu mulai terbagi

Aku cemburu ketika kau lebih memilih pergi dengan mereka

Aku cemburu ketika kau tak pernah lagi memikirkan keberadaan-Ku

Aku Yesus, Aku cemburu

Aku tak ingin kau tersakiti oleh kejamnya dunia

Aku tak ingin iblis membawamu semakin jauh

Aku tak ingin kematian kekal itu semakin dekat denganmu

Aku hanya ingin lebih lama bersamamu

Aku hanya ingin berdua denganmu

Aku hanya ingin mendengarkan semua ceritamu

Aku Yesus, Aku rindu

Selasa, 04 Maret 2014

Nomor Penting Orang Percaya

☎ Kring.. ☎Kring..☎ Kring…☎

Ketika kamu memanggil, Tuhan pasti menjawab… “Ini Aku” (Yesaya 58:9).

Ketika kamu ingin memanggilNYA, silahkan menggunakan “NOMOR TELPON DARURAT” dibawah ini (dibuka di Alkitab sendiri…. ya):

☎Saat kamu berduka atas meninggalnya orang yang dikasihi, putar 2 Korintus 5:1

☎Ketika kamu takut,putar Mazmur 56:4-6

☎Jika kamu ingin berbuah, putar Yohanes 15

☎Ketika kamu berdosa, putar Mazmur 51; Yesaya 1:18

☎Ketika kamu khawatir, putar Mazmur 55:23.

☎Ketika kamu dalam bahaya, putar Mazmur 91

☎Ketika Tuhan terasa jauh, putar Mazmur 139

☎Ketika iman kamu perlu dikuatkan, putar Ibrani 11

☎Ketika kamu merasa sendiri dan takut, putar Mazmur 23

☎Ketika kamu mengalami kepahitan, putar Efesus 4:31-32

☎Ketika kamu sedang berbeban berat, putar Matius 11:28

☎Ketika kamu butuh penghiburan,putar Wahyu 21:4; Mazmur 119:50

☎Ketika kamu butuh perlindungan, putar Mazmur 9:10-11

☎Ketika kamu sulit tidur, putar Mazmur 4:9

☎ Ketika kamu mengalami kemalangan, putar Mazmur 34:18-20

☎Ketika kamu perlu perlindungan dr kecelakaan atau dr keadaan bahaya , putar Mazmur 121:7-8

☎Ketika kamu butuh pertolongan, putar Mazmur 121

☎Ketika kamu membutuhkan keberanian untuk suatu tugas, putar Yosua 1

☎Ketika kamu sedang marah, putar Mazmur 37:8

☎Ketika kamu berpikir utk bercerai, putar Markus 10:9

☎Saat kamu merasa depresi, putar Mazmur 27

☎Jika kamu kesulitan keuangan, putar Mazmur 37:25,26

☎Jika kamu membutuhkan keslamatan, putar Yohanes 1:12

☎Jika kamu merasa iri hati, putar Galatia 5:20-21

☎Jika kamu butuh kekuatan dlm kesesakan, putar Mazmur 9:10

☎Ketika kamu sakit, putar 1 Petrus 2:24

☎Ketika kamu sulit mengampuni orang lain,putar Kolose 3:13

Nomor-nomor tersebut dapat langsung dihubungi. Operator tidak diperlukan. Seluruh saluran ke Surga terbuka 24 jam sehari, 7 hr dalam seminggu! dan, yang penting, bagikan daftar telepon ini kepada orang-orang disekeliling kita. Siapa tahu mungkin mereka sedang membutuhkannya..

JAGA LIDAH DAN PERKATAANMU

(Yakobus 3:5-6)

“Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar. Lidahpun adalah api ; ia merupakan suatu dunia kejahatan dan mengambil tempat di antara anggota-anggota tubuh kita sebagai sesuatu yang dapat menodai seluruh tubuh dan menyalakan roda kehidupan kita, sedang ia sendiri dinyalakan oleh api neraka……” (Yakobus 3:5-6).

Lidah adalah salah satu anggota yang kecil dari tubuh kita. Walaupun kecil, lidah sangat penting dan berkuasa. Ada banyak ayat dalam alkitab yang berbicara tentang lidah.

Dalam 1 Petrus 3:10 dikatakan : “Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu…dst”

Berapa kali dalam 1 hari kita menggunakan lidah kita dengan benar? Memang sangat sulit sekali mengendalikan lidah dari perkataan yang sia-sia seperti GOSIP tentang orang lain yang belum tahu kebenarannya, perkataan yang tidak baik tentang usaha atau pekerjaan, perkataan sombong yang merasa diri kita lebih pintar dari orang lain. Dan masih banyak lagi yang kadang tanpa kita sadari sering kita ucapkan.

Pada kesempatan ini saya mengajak sahabat-sahabat RHK untuk selalu menjaga lidah dan perkataan kita agar selalu mengeluarkan perkataan yang baik dan memberkati orang lain.

Berdoalah agar Tuhan mencurahkan Roh Kudus dalam hati kita dan mengirimkan malaikat-Nya untuk selalu berjaga di pintu gerbang mulut kita untuk memperingatkan atau menahan setiap perkataan jelek dan tidak baik yang akan keluar dari mulut kita.

Pakailah mulut dan lidah untuk memberkati orang lain dan Tuhan pun akan memberkati kita dengan berkat yang berlimpah.

KESOMBONGAN PENDOA

Sebuah kapal karam diterjang badai hebat. Hanya dua lelaki yang bisa menyelamatkan diri dan berenang ke pulau kecil yang gersang. Dua orang yang selamat itu tak tahu apa yang harus dilakukan kecuali berdoa. Untuk mengetahui doa siapakah yang paling dikabulkan, mereka sepakat membagi pulau kecil itu menjadi dua dan mereka tinggal berseberangan.

Doa pertama, mereka memohon diturunkan makanan. Esok harinya, lelaki pertama melihat sebuah pohon penuh buah-buahan tumbuh di sisi tempat tinggalnya. Sedangkan di daerah tempat tinggal lelaki yang lainnya tetap kosong.

Seminggu kemudian, lelaki pertama merasa kesepian dan memutuskan berdoa agar diberikan istri, keesokan harinya, ada kapal karam dan satu-satunya penumpang yang selamat adalah seorang wanita yang terdampar di sisi pulau tepat lelaki ke satu tinggal. Sedangkan di sisi tempat tinggal lelaki kedua tetap saja tidak ada apa-apanya.

Segera saja, lelaki pertama ini berdoa memohon rumah, pakaian dan makanan. Keesokan harinya, seperti keajaiban, semua yang diminta hadir untuknya. Sedangkan lelaki yang kedua tetap saja tidak mendapatkan apa-apa. Akhirnya, lelaki pertama ini berdoa meminta kapal agar ia dan istrinya dapat meninggalkan pulau itu. Pagi hari mereka menemukan kapal tertambat di sisi pantainya. Segera saja lelaki pertama dan istrinya naik ke atas kapal dan siap-siap berlayar meninggalkan pulau itu. Ia pun memutuskan meninggalkan lelaki kedua yang tinggal di sisi lain pulau. Menurutnya lelaki kedua itu tidak pantas menerima berkat tersebut karena doa-doanya tak pernah terkabulkan.

Begitu kapal siap berangkat, lelaki pertama mendengar suara dari langit, "Hai....Mengapa engkau meninggalkan rekanmu yang ada di sisi lain pulau ini?".
"Berkatku hanyalah milikku sendiri, hanya karena doakulah yang dikabulkan," jawab lelaki pertama. "Doa temanku itu tak satupun dikabulkan. Maka ia tak pantas mendapatkan apa-apa."

"Kau salah!", suara itu membahana. "Tahukah kau bahwa rekanmu itu hanya memiliki satu doa. Dan semua doanya terkabulkan. Bila tidak, maka kau takkan mendapatkan apa-apa."

Lelaki pertama itu bertanya, "Doa macam apa yang ia panjatkan sehingga aku harus berhutang atas semua ini padanya?"

"Ia berdoa agar semua doamu dikabulkan"

Kesombongan macam apakah yang membuat kita merasa lebih baik dari yang lain? Banyak orang yang telah mengorbankan segala sesutau demi keberhasilan kita. Tak selayaknya kita mengabaikan peran orang lain, dan janganlah menilai sesuatu hanya dari "yang terlihat" saja.

Sadarkah kita apabila doa kita dijawab Tuhan, sebenarnya karena orang lain selalu berdoa untuk kita, entah itu orang tua, kakak rohani, adik rohani teman-teman kita atau orang lain yang dekat dengan kita.Sudahkan kita memberkati mereka dengan doa-doa kita?

Hal mengenai Uang


UANG bisa membeli MAKANAN MAHAL, tetapi TIDAK BISA membeli SELERA MAKAN.

UANG bisa membeli RANJANG BERLAPIS EMAS, TIDAK BISA bisa membeli TIDUR NYENYAK.

UANG bisa membeli SEX, tetapi TIDAK BISA membeli CINTA SEJATI.

UANG bisa membeli HIBURAN & KENIKMATAN DUNIAWI, tetapi TIDAK BISA membeli SUKACITA dan KEBAHAGIAAN SEJATI.

UANG bisa membeli ‘BODY-GUARD’ yang gagah dan kuat, tetapi TIDAK BISA membeli perasaan AMAN dan DAMAI.

UANG bisa membeli OBAT MUJARAB, tetapi TIDAK BISA membeli KESEMBUHAN UTUH dari sakit penyakit.

TAPI di dalam KRISTUS selalu ada DAMAI SEJAHTERA SUKACITA DAN BERKAT Dari TUHAN YESUS MENYERTAI ANDA SELALU...

Untuk Perenungan (Bagi yang sudah menikah)

BUKALAH kedua matamu ketika MEMILIH pasangan.
Tetapi TUTUPLAH satu matamu ketika SUDAH MENIKAH.

Kekurangan pasanganmu adalah kekuranganmu juga.
JANGAN buat kekurangan pasanganmu menjadi ALASAN untuk bertengkar, tidak bahagia, dan terjadinya PERCERAIAN.

"Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu.
Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia." (Matius 19:6).

Rabu, 12 Februari 2014

KETIKA TUHAN DATANG

Salah satu kantor cabang sebuah perusahaan besar, tiba-tiba mendapat kunjungan dari pimpinannya. Ada beberapa karyawan yang ketakutan dan berusaha untuk tampil baik dengan berpura-pura menjadi karyawan yang baik. Sedangkan sebagian karyawan tampak tenang dan tetap berlaku seperti biasanya. Jika seorang karyawan selalu bekerja dengan baik dan mematuhi peraturan perusahaan, maka mereka akan siap kapanpun pimpinan mereka akan datang.

Demikian juga dengan kita, apakah kita sudah siap ketika Tuhan Yesus datang kembali? Apakah kita harus menjadi pribadi yang penuh kepura-puraan menjadi baik agar Tuhan memandang kita?

Yang Tuhan inginkan adalah kita harus sudah siap kapanpun ketika Dia datang. Tuhan tidak ingin kita hidup dalam kepura-puraan untuk menjadi baik. Tuhan ingin kita selalu berbuat baik dan penuh kasih di setiap saat.

Agar kita tidak tertinggal untuk bisa masuk ke dalam Kerajaan Allah, maka mulai dari sekarang kita sudah harus mempersiapkan diri. Jangan ikuti arus dunia yang hanya bermalas-malasan dan lebih memilih untuk berbuat dosa. Persipkan dirimu dari sekarang sebelum Tuhan datang kedua kalinya.

Maka sekarang, anak-anakku, tinggallah di dalam Kristus, supaya apabila Ia menyatakan diri-Nya, kita beroleh keberanian percaya dan tidak usah malu terhadap Dia pada hari kedatangan-Nya.

1 Yohanes 2:28

Selasa, 11 Februari 2014

HARUS TEPAT

Ada seorang laki-laki yang tiba-tiba mengalami sakit pada tubuhnya. Dia pun mulai mencari berbagai macam cara untuk dapat menyembuhkan penyakitnya. Dia mencoba untuk meminum berbagai macam obat-obatan. Ketika dirasa tubuhnya tak kunjung sembuh, dia pun mulai pergi ke dukun. Apa yang terjadi? Bukan kesembuhan yang dia miliki melainkan penyakit yang bertambah parah.

Demikian juga seorang pengendara mobil yang mengalami kerusakkan pada bagian mesinnya. Dia tak membawanya ke bengkel mobil namun malah menyuruh tukang parkir untuk memperbaikinya. Bukan perbaikan yang akhirnya dia dapat, namun kerusakan yang lebih berat.

Mengapa banyak orang yang lebih mempercayai orang lain yang sejatinya bukan "ahli" dalam bidangnya? Mungkin mereka menginginkan penanganan yang cepat namun tidak tepat.

Begitu juga ketika kita sedang berada di dalam suati masalah. Kemana kita akan pergi? Ke dukun? Atau kita merengek-rengek minta bantuan pada orang lain? Bahkan kita mulai mencari jalan keluar sendiri yang dirasa "cepat"?

Dunia menawarkan banyak solusi yang cepat, namun cepat juga membawa kita ke dalam dosa. Hanya Yesus yang dapat memberikan solusi secara tepat dan juga akan menyertai kita dengan berkat-berkat-Nya.

Titah TUHAN itu tepat, menyukakan hati; perintah TUHAN itu murni, membuat mata bercahaya.

Mazmur 19:9

Tiada Bandingnya

Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak hatiku? Atau iri hatikah engkau, karena aku murah hati? • Mat. 20:15

Bacaan hari ini membahas perumpamaan yang disampaikanYesus tentang pria yang bekerja pada waktu berbeda tiap hari: pagi, siang, dan malam. Saat tiba waktunya membagikan upah, mereka yang bekerja sepanjang hari merasa kecewa karena dibayar sama dengan mereka yang bekerja tengah hari. Tuannya berkata bahwa dirinya tidak bersalah karena semua pekerja dibayar sesuai perjanjian.

Apa penyebab pekerja sepanjang hari itu kecewa? Mereka membandingkan kondisi mereka dengan orang lain. Jika mereka tidak membandingkannya, tentu mereka tidak akan kecewa.

Terkadang jika melihat kehidupan orang lain, aku merasa tidak puas karena mereka sepertinya lebih kaya dan sejahtera daripada aku. Mungkin mereka telah memiliki pasangan seperti yang lama aku rindukan; atau mereka memiliki barang mewah yang tidak dapat aku miliki. Saat membandingkan diri kita dengan orang lain, mungkin kita akan merasa lebih baik sehingga kita bangga, atau bisa saja kita merasa rendah, ragu, dan cemburu.

Perumpamaan hari ini mengajarkan kita bahwa berfokus pada hal yang orang lain miliki atau tidak miliki akan membuat kita merasa hampa. Jika kita berfokus pada kebaikan Allah dan betapa terpercaya dan luar biasanya Dia, kita akan menemukan bahwa kehidupan rohani memberikan kekayaan yang tiada bandingnya.

Doa: Bapa Surgawi yang baik, bantulah kami untuk meyakini bahwa Engkau senantiasa menopang kami. Amin.

Doa Syafaat: Untuk menghilangkan perasaan cemburu

Pokok Pikiran: Mengharapkan Allah menjadikan kita kaya secara rohani.

JANGAN PUTUS ASA

2 Korintus 4:7-9

"Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa". (2 Korintus 4:8).

Untuk mencapai keberhasilan tidak ada jalan yang mudah. Terkadang seseorang harus melalui "padang gurun" sebelum memperoleh keberhasilan dalam hidup. Jennifer Hudson mengatakan bahwa keberhasilannya meraih Oscar untuk kategori Aktris Pendukung Terbaik tahun 2007 didasari atas dua hal, yaitu sikap tidak putus asa dan selalu memiliki keyakinan yang kuat saat melakukan pekerjaannya.

Pada dasarnya selalu ada alasan untuk merasa putus asa dan tidak meyakini setiap langkah yang kita ambil. Apalagi kecenderungan masyarakat sekitar kita adalah bersikap pasif terhadap segala sesuatu. Namun berani melawan keputus-asaan, mengambil komitmen baru dalam bekerja, dan melakukannya secara konsisten akan menjadi kekuatan untuk meraih masa depan lebih baik.

Salah satu fungsi Roh Kudus dalam kehidupan setiap orang percaya adalah memberikan kekuatan dan kemampuan untuk melakukan terobosan hidup. Marilah kita belajar untuk menyadari bahwa kita selalu memiliki pengharapan dalam Tuhan.

Dengan demikian tidak ada alasan untuk hidup dalam keputus-asaan. Kegagalan yang pernah terjadi dalam hidup kita harus dipahami sebagai sarana membangun hubungan yang lebih baik lagi dengan Tuhan dan sesama. Tidak ada keberhasilan tanpa ujian dan kegagalan.

KEPUTUS-ASAAN ADALAH RINTANGAN TERBESAR ANTARA KITA DENGAN MIMPI KITA.

Sabtu, 08 Februari 2014

CONTOH KETAATAN

Aku sendiri telah berbicara kepada kamu ... tetapi kamu tidak mendengarkan Aku (Yeremia 35:14)

Pernahkah Anda berjumpa dengan seseorang yang memiliki sifat-sifat kristiani sehingga Anda menduga ia orang kristiani, tetapi ternyata ia belum mengenal sang Juruselamat? Hal itu biasa terjadi. Kadangkala orang yang tidak mengenal Yesus justru dapat memegang standar moral mereka sendiri dengan lebih konsisten daripada orang kristiani yang memegang standar Allah.

Nabi Yeremia pernah berhubungan dengan kelompok orang semacam itu. Lalu dari hasil pengamatannya terhadap mereka, ia memberi pelajaran berharga kepada kita. Mereka adalah bangsa pengembara yang hidup secara nomaden dan disebut orang-orang Rekhab. Yeremia memakai mereka sebagai contoh tentang ketaatan. Walaupun mereka bukan umat pilihan Allah, tetapi Allah memuji ketaatan mereka.

Sebagai contoh, nenek moyang mereka telah mengajarkan supaya mereka tidak minum anggur. Oleh karenanya saat Yeremia menawari mereka anggur, mereka menolaknya (Yeremia 35:5,6). Itulah sebabnya Yeremia ingin menunjukkan kepada orang-orang Yehuda tentang seperti apakah ketaatan itu. Allah ingin orang Yahudi memiliki ketaatan terhadap-Nya sama seperti orang Rekhab yang taat kepada para pemimpin mereka.

Bahkan saat ini pun kita banyak melihat orang-orang yang tidak percaya menganut ajaran moral mereka dengan sungguh-sungguh, sementara orang kristiani sendiri malah tidak taat pada perintah Tuhan. Allah membenci ketidaktaatan kita. Jangan sampai saat melihat kita, orang berkata bahwa "orang Rekhab" zaman ini lebih taat daripada kita, orang kristiani.

KETAATAN ADALAH
IMAN YANG DIWUJUDKAN DALAM TINDAKAN

MEMBANGKITKAN IMAN

Sewaktu masih duduk di Sekolah Dasar, ibu guru sering bercerita bahwa air dapat menghasilkan listrik, di mana derasnya aliran air dapat dipergunakan sebagai pembangkit listrik. Jika aliran air semakin sedikit, maka tidak akan ada energi listrik yang dapat dihasilkan.

Bagitu juga pada saat kita ingin membangkitkan kembali iman yang kita miliki. Kita tidak bisa menjadi orang Kristen yang biasa-biasa saja. Kita harus bisa bergerak dan melakukan hal-hal yang positif, mulai dari tingkah laku, perkataan, dan pikiran.

Ketika kita mulai percaya bahwa bersama Tuhan kita sanggup melakukan berbagai macam perkara, maka secara otomatis iman kita akan bangkit. Semakin kita "deras" dengan hal-hal yang positif di dalam Yesus, maka iman kita akan semakin berdiri dengan kokoh.

Dengan iman kita dapat melakukan perkara yang besar. Dengan iman kita bisa mengalahkan iblis. Dengan iman kita bisa memindahkan gunung-gunungan masalah. Dan hanya dengan iman kepada Yesuslah kita pasti beroleh kemenangan.

Di dalam Dia kita beroleh keberanian dan jalan masuk kepada Allah dengan penuh kepercayaan oleh iman kita kepada-Nya.

Efesus 3:12

Rabu, 05 Februari 2014

TUHAN MEMBUATKU LEBIH BERARTI

Pernahkah kita merasa bahwa diri kita sangat tidak berguna? Mungkin kita bukanlah orang yang kaya, tidak memiliki keahlian khusus, tidak memiliki fisik yang tampan/cantik, dan kita merasa sangat minder dengan keadaan diri kita saat ini.

Sebut saja Bob, dulu dia memang bukan siapa-siapa. Tidak ada seorang pun yang mempedulikannya. Bob memang sempat kecewa dengan kondisinya saat itu, dan dia pun ingin dilahirkan kembali dengan keadaan yang jauh lebih baik dar pada apa yang dia alami saat ini.
 

 Namun Bob sadar bahwa hidupnya berada di tangan Tuhan. Dia pun mau hidup seturut dengan apa yang Tuhan katakan. Sampai pada akhirnya, kehidupan Bob mulai berubah. Dia mulai menekuni apa yang dia kerjakan. Bob mulai mencoba untuk tekun dalam belajar. Ketekunan Bob membuahkan beasiswa yang mengirimkannya ke luar negeri. Karena hidup takut kepada Tuhan, Bob menjadi orang yang sukses.

Jika sekarang kita bukanlah siapa-siapa, jika kita kita merasa tidak berguna, jika kita merasa sangat berkekurangan, maka selidikilah hatimu, apakah engkau sudah hidup takut kepada Tuhan? Apakah engkau sudah melakukan apa yang Tuhan perintahkan?

Jika kita menyerahkan kehidupan kita kepada Tuhan untuk dibentuk, maka Tuhan akan membentuk kehidupan kita menjadi sangat baik. Nikmati setiap proses yang Tuhan beri karena itu akan membuahkan hasil yang luar biasa.

Hanya takutlah akan TUHAN dan setialah beribadah kepada-Nya dengan segenap hatimu, sebab ketahuilah, betapa besarnya hal-hal yang dilakukan-Nya di antara kamu.

1 Samuel 12:24

Selasa, 04 Februari 2014

TUNGGU WAKTUNYA

Banyak para remaja yang saling mengejar gengsi. Salah satunya (sebut saja) Sisi. Dia ingin dibelikan sebuah mobil oleh orang tuanya. Karena Sisi selalu memaksa, maka orang tuanya terpaksa membelikannya. Lalu apa yang terjadi kemudian?

Mobil baru Sisi hanya terpakir di garasi rumahnya. Ternyata dia belum bisa mengendarai mobil dan lagi pula di sekolahnya tidak boleh membawa mobil. Sisi terpengaruh oleh gaya hidup teman-teman bermainnya.

Mungkin saat ini banyak hal yang kita minta kepada Tuhan. Kita ingin kaya, ingin jabatan tinggi, ingin rumah, mobil, pasangan hidup, atau kebutuhan yang lainnya. Kita merasa bahwa saat ini sangat memerlukannya, namun Tuhan lebih mengetahui apa yang terbaik bagi hidup kita.

Tunggulah waktunya, maka Tuhan pasti memberikan yang terbaik. Tuhan mengetahui batas kemampuan kita pada saat ini, oleh sebab itu Tuhan sudah mengatur semuanya. Jika pada saat ini kita belum mendapatkan apa yang kita inginkan, maka bersabarlah karena Tuhan akan memberi tepat pada waktunya.

hidup menurut ketetapan-Ku dan tetap mengikuti peraturan-Ku dengan berlaku setia--ialah orang benar, dan ia pasti hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH.

Yehezkiel 18:9

Senin, 03 Februari 2014

TUHAN INGIN AKU BELAJAR

Menemui permasalahan yang sukar? Tentunya kita semua pernah menemui masalah-masalah tersebut. Awalnya memang terasa sangat tidak nyaman. Sama halnya ketika seorang murid mendapatkan soal ujain yang sangat rumit. Agar mendapatkan nilai yang baik, murid tersebut harus berhasil mengerjakannya dengan cara mempelajari/mencoba untuk mencari jawabannya.

Demikian pula ketka kita menemui masalah yang sukar, Tuhan ingin kita bisa belajar untuk dapat memecahkan masalah tersebut untuk membetuk pribadi kita agar lebih baik lagi. Contohnya adalah ketika ada teman yang marah saat mendengar perkataan kita, kita pun mulai belajar untuk bisa memahami orang lain dan belajar untuk bisa bersikap lemah lembut.

Segala sesuatu yang telah Tuhan ijinkan terjadi dalam kehidupan kita, termasuk hal yang buruk, bukanlah untuk membuat diri kita celaka. Namun Tuhan selalu ingin kita mempelajari dan mengambil nilai-nilai positif dari setiap permasalah yang terjadi. Segala sesuatu yang datangnya dari Tuhan Yesus pastilah akan mendatangkan kebaikan.

Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan TUHAN, dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya.

Amsal 3:11

IMAN YANG BERSERAH

Andre yang sedang duduk di bangku sekolah dasar, baru saja meminta banyak hal untuk keperluan sekolah kepada ibunya. Andre menuntut pada ibunya agar memenuhi segala keinginannya. Sang ibu pernah mengatakan bahwa serahkan saja segala sesuatunya kepada ibu, karena ibu tahu benar apa yang terbaik buat anaknya.

Alhasil Andre pun pergi ke sekolah dengan barang-barang mewah dan terlalu berlebihan yang membuatnya dijauhi banyak teman. Jika saja Andre menuruti dan percaya kepada ibunya, tentu saja dia tidak akan mengalami hal yang demikian.

Tentunya kita juga pernah menuntut hal-hal terbaik dalam hidup kita, baik kepada orang tua, teman, atau kepada Tuhan. Kita terlalu percaya diri bahwa apa yang kita minta itu sudah yang terbaik bagi diri kita dan kita menjadi ragu atas apa yang akan Tuhan beri.

Kita perlu memiliki iman yang berserah. Kita harus percaya penuh kepada Tuhan dan jangan pernah ragu, karena jika kita ragu maka mujizat itu tidak akan terjadi. Janganlah kita menuntut dan memaksakan kehendak kita kepada Tuhan, karena Tuhan sudah memiliki rancangan sendiri yang tentunya sangat baik bagi hidup kita.

Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak

Mazmur 37:5

Sabtu, 01 Februari 2014

JANGAN MUDAH TERSINGGUNG

Menjaga hati itu memang tidaklah mudah, terlebih lagi jika ada orang-orang yang sengaja memancing kesabaran kita. Mungkin ada orang-orang yang dengan sengaja mengatakan hal-hal buruk tentang diri kita. Secara manusiawi, kita pasti tidak akan menerika jika mendapatkan perlakuan seperti itu. Kita pun ingin sekali untuk melawan.

Jika kita mencoba untuk melawan, lalu apa bedanya dengan mereka? Sebagai anak-anak Tuhan, tentu kita perlu untuk menegur di dalam kasih, namun kita tidak boleh terbawa emosi sehingga berbalik untuk menyakiti.

Anak-anak Tuhan tidak boleh dengan mudah untuk tersinggung. Tersinggung itu adalah bagian dari kekecewaan, dan jika kita memelihara kekecewaan maka akan membuahkan dendam. Kita harus bisa membuka hati dan melepaskan segala pengampunan.

Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.

Amsal 4:23

JADILAH TEMAN YANG BAIK

 Pernahkah kamu melihat anak-anak kecil yang sedang bermain? Mereka selalu tertawa bersama-sama. Namun ada kalanya anak-anak itu bertengkar karena memperebutkan mainan. Anak-anak itu akan bertengkar untuk sesaat lalu melupakannya sampai akhirnya tertawa bersama kembali.

Apakah kita bisa seperti anak-anak kecil itu? Jawabannya akan lebih banyak "tidak". Karena suatu permasalah yang kecil, bisa menjadi pertengkaran yang hebat dan merusak hubungan sebagai teman. Mengapa hal itu bisa terjadi? Hal itu disebabkan karena seseorang lebih cenderung untuk menyimpan kesalahan sesamanya dan tidak mau membicarakannya secara baik-baik.

Bila kita ingin menyelesaikan suatu masalah, cobalah untuk memulainya dengan baik tanpa harus melukai perasaan orang lain. Ungkapkan semua yang kita rasakan dengan kata-kata yang halus, agar kita tidak meyimpan dendam ataupun akar pahit.

Jadilah seorang teman yang baik, yaitu yang tidak saling melukai satu sama lain. Cobalah untuk bisa mengerti, memahami, dan belajar untuk bersabar terhadap perbuatannya. Sama seperti Yesus yang selalu sabar menghadapi kita karena Yesus adalah sahabat terbaik kita.

Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.

1 Korintus 13:4-5

Senin, 27 Januari 2014

AKAR SERABUT

Pagi itu ayah sedang membersihkan halaman rumah. Banyak rumput liat yang tumbuh tinggi sehingga menutupi bunga-bunga yang cantik. Ayah dengan mudahnya mencabuti rumput-rumput itu karena rumput memiliki akar serabut. Akar serabut adalah akar yang memiliki banyak cabang sehingga tidak bisa menumbuhkannya ke dalam.

Apakah kualitas kehidupan kita seperti akar serabut? Di mana kita menanamkan iman kita di dalam Yesus, maka dengan mudahnya kehidupan kita dapat “dicabut” oleh iblis. Jika kita tidak memiliki iman yang teguh, maka akan dengan mudah kehidupan kita tergoncangkan.

Begitu juga dengan orang-orang yang memiliki banyak kepercayaan dan lebih memilih untuk pergi ke dukun-dukun. Mereka menganggap bahwa Tuhan tidak mampu untuk melakukan yang terbaik bagi kehidupnya dan itu sama halnya bahwa kehidupan mereka sedang berada di bibir jurang kebinasaan.

Tumbuhkan imanmu ke dalam seperti akar-akar pohon yang besar di mana angin badai tidak sanggup merobohkannya, demikian juga jika kita menanam iman kita di dalam Yesus maka tidak akan ada satu pencobaan pun yang dapat menghancurkan kehidupan kita.

Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.

Ulangan 31:6

MENGAPA TIDAK DIBERKATI?

Seorang pengusaha terus saja mengalami banyak kerugian. Dia merasa sudah melakukan yang benar, yaitu selalu memberi dan tidak pernah lalai untuk perpuluhan. Namun selama beberapa bulan ini dia selalu saja mengalami kerugian besar dan hampir saja pailit. Dia pun protes kepada Tuhan tentang keadaan yang saat ini sedang terjadi dalam hidupnya.

Ketika dia tertidur, Tuhan berbicara kepadanya, “Mengasihi”. Dia pun lalu memikirkan apa yang Tuhan telah katakan kepadanya. Dia pun mulai melihat keluarganya , di mana dia lebih mencintai uangnya dibanding dengan anak dan istrinya.

Berkat itu datang bukan hanya saat kita memberi saja namun ketika kita mengasihi. Jika kita mengetahui bagaimana caranya untuk mengasihi, maka kita pasti juga akan mengerti bagaimana cara untuk memberi yang baik. Ketika kita mulai mengasihi keluarga kita dan menjadi saluran berkat Allah, maka Tuhan juga akan memberkati kehidupan kita.

Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.

Yohanes 15:12

Jumat, 24 Januari 2014

KEKUATAN UCAPAN SYUKUR

1 Tesalonika 5:12-22

"Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu". (I Tesoloniko 5:18).

Mengucap syukur ketika mengalami hal-hal yang menyenangkan, menguntungkan, dan penuh berkat adalah hal yang mudah. Namun, mengucap syukur dalam hal-hal yang buruk, kurang menyenangkan, dan merugikan tidaklah mudah. Alkitab memberi jawaban atas permasalahan ini. Ketika kita mengalami hal itu, kita harus belajar untuk dapat melihat hal-hal yang positif di tengah-tengah keburukan, kemalangan, kesulitan, kerugian, dan sakit penyakit yang kita alami.

Misalnya, ketika tangan kita terluka oleh pisau, kita dapat bersyukur bahwa jari kita tidak putus. Saat mobil mengalami tabrakan, namun kita selamat, kita dapat bersyukur karenanya. Mengalami penipuan atau uang hilang, kita dapat bersyukur tidak semua yang kita miliki hasil kerja keras selama ini habis. Mengalami kejahatan dan perampokan, kita dapat bersyukur badan kita tidak terluka dan kita selamat. Mengalami kebangkrutan atau di-PHK, kita masih dapat bersyukur karena masih hidup sehingga memungkinkan untuk tetap berjuang, bekerja, dan berusaha. Sekalipun mengalami sakit-penyakit, kita tetap dapat bersyukur bahwa Tuhan itu baik sehingga melalui sakit-penyakit mengajari kita untuk menjaga kesehatan, bahwa sesungguhnya tubuh manusia itu lemah dan dapat sakit.

Hal ini harus membuat kita mau senantiasa bersandar kepada Tuhan, hidup dengan rendah hati. Kita tidak alergi untuk selalu memerika diri, apakah ada dosa-dosa yang harus dibereskan di hadapan Tuhan dan manusia. Kita bisa menetapkan hati untuk sungguh-sungguh percaya dan berharap kepada Tuhan di tengah-tengah sakit penyakit yang kita alami.

Mengucap syukur dalam segala hal membuat para pelakunya memiliki kesanggupan prima untuk menahan tantangan hidup dan mengalami kemenangan dari berbagai masalah yang harus dihadapi. Itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kita. Ini membuat kita mengalami kebaikan Tuhan. Dijauhkan dari kehidupan penuh sungut-sungut, tidak tahu berterima kasih, ketidakpuasan, amarah, maupun menyalahkan orang lain. Ucapan syukur membuat kita menemukan terobosan baru.

BERSYUKUR JAUH LEBIH BAIK DIBANDING BERSUNGUT-SUNGUT.

Tuhan Yesus Memberkati...

JANGAN MERENCANAKAN KEJAHATAN

Seorang pemuda selalu mengingat-ingat masa lalunya di mana dia sering dinomorduakan dibandingkan dengan adiknya. Sedari kecil dia sudah mengalah dan ketika dia sudah beranjak dewasa, dia merasa bahwa dia layak mendapatkan yang terbaik.

Pemuda itu mulai menyusun rencana-rencana jahat demi mendapatkan apa yang sudah menjadi haknya. Dia mulai berlaku curang dan membohongi keluarganya. Sekarang dia memang sudah mendapatkan apa yang dia inginkan yaitu harta dan tahta, namun Tuhan membuatnya lenyap dalam sekejap.

Jangan pernah merencakana kejahatan dalam hati kita. Jangan pernah merasa iri hati jika pada saat ini kita belum mendapatkan apa yang kita inginkan. Tuhan mempunyai waktunya sendiri untuk memberkati anak-anak-Nya. Jika kita sudah memiliki rasa iri hati, maka iblis akan mendorong kita untuk merencanakan hal-hal yang jahat.

Segala sesuatu yang kita dapatkan dari hasil kejahatan, maka itu tidak akan berkenan di mata Tuhan. Tuhan akan melenyapkan segala sesuatu yang “kotor” dari dalam hidup kita. Jangan pernah menjerumuskan diri kita ke dalam dosa jika kita tidak ingin binasa.

Janganlah merancang kejahatan dalam hatimu seorang terhadap yang lain dan janganlah mencintai sumpah palsu. Sebab semuanya itu Kubenci, demikianlah firman TUHAN.
Zakharia 8:17

Rabu, 15 Januari 2014

JANGAN BIARKAN TERLAMBAT

 Seorang gadis kecil baru saja pulang dari sekolah setelah mengikuti kursus menari. Gadis kecil itu menelpon ayahnya dan meminta ayahnya untuk segera menjemputnya.

"Ayah, aku sudah pulang. Jemput aku ya, Yah."

"Iya sayang, ayah masih kerja. Tunggu 1 jam lagi."

Sebenernya pukul 5 sore ayahnya sudah pulang namun lebih memilih untuk berkumpul bersama dengan teman-temannya. Handphone ayah berbunyi berkali-kali dan dirasa sangat menganggu, sampai pada akhirnya di matikan.

4 jam telah berlalu dan ayah bergegas untuk menjemput anaknya. Ketika sampai di depan sekolah, ayah tidak menemukan anaknya. Dia berpikir bahwa anaknya telah pulang.

Ketika sampai di rumah, ayah melihat banyak orang keluar masuk rumahnya mengenakan pakaian hitam. Ternyata anaknya telah meninggal. Tiba-tiba istrinya membentak, "Kemana saja kamu? Anak kita menunggumu sampai malam dan tidak mau aku jemput. Dia dirampok dan perampok itu membunuhnya!"

Ayah sangat terkejut dan mencoba untuk menyalakan handphonenya. Dia membaca semua sms yang telah masuh dari anaknya tersebut. Ada banyak sms yang telah ia abaikan.

Pukul 18.00 "Ayah masih lama?"

Pukul 19.00 "Yah, aku masih menunggu di depan sekolah."

Pukul 20.00 "Di sini gelap sekali Yah. Cepat jemput aku."

Pukul 20.30 "Yah, ada seorang pria mendekatiku. Aku sangat takut."

Pukul 21.00 "Ayah, tolong aku!"

Ayah hanya bisa menangis telah mengabaikan permintaan anaknya, terlebih lagi ketika dia mengetahui bahwa anaknya sengaja menunggu hanya untuk mengucapkan selamat ulang tahun kepadanya.

Terkadang kita sering mengabaikan orang-orang terdekat kita. Kita lebih memilih untuk kesenangan diri kita secara pribadi. Kita baru akan kecewa ketika kita telah kehilangan untuk selamanya.

Jangan biarkan penyesalan itu datang terlambat. Mulailah untuk memperbaiki hubungan kita dengan orang-orang terdekat kita. Buatlah mereka bahagia sebelum pada akhirnya kita akan kehilangan mereka. Cintailah mereka dengan sepenuh hati seperti Yesus yang telah setia menyanyangi kita.

Dengarkanlah didikan, maka kamu menjadi bijak; janganlah mengabaikannya.

Amsal 8:33

ESTAFET

Mazmur 78: 1-8
Kami tidak hendak sembunyikan kepada anak-anak mereka, tetapi kami akan ceritakan kepada angkatan yang kemudian puji-pujian kepada TUHAN dan kekuatan-Nya dan perbuatan-perbuatan ajaib yang telah dilakukan-Nya. (Mazmur 78:4).

Pada waktu masih SD, kami sering mengikuti lari estafet di sekolah. Biasanya, kami akan dibagi menjadi 2 tim dan masing-masing tim mendapat sebuah tongkat. Pelari pertama harus berlari membawa tongkat tersebut dalam jarak tertentu, kemudian tongkat tersebut harus dioperkan kepada pelari ke-2. Demikian seterusnya sampai pelari terakhir. Siapa yang lebih dahulu sampai garis akhir dengan membawa tongkat tersebut dinyatakan sebagai pemenang.

Prinsip lari estafet ini pun sesungguhnya juga berlaku di dalam kehidupan kita. Di mana kita telah mengenyam kebaikan dan kasih Tuhan. Dia adalah Tuhan yang setia dan tidak pernah meninggalkan kita. Perbuatan-perbuatan ajaib telah dilakukannya sejak dahulu dan kita pun mengalaminya. Pemazmur tahu bagaimana ia harus meneruskan "tongkat estafet" kepada generasi berikutnya (Mzm. 78:2-4). Tujuannya adalah supaya perbuatan Tuhan dikenal dari generasi ke generasi (Mzm. 78:6).

Pemazmur tidak mau berdiam diri. Perbuatan Tuhan yang ajaib membuatnya tidak bisa diam. Ia ingin perbuatan Tuhan dapat dikenang dan dikenal dari generasi ke generasi. Olehnya karya abadi itu menjadi berarti bagi setiap pribadi.

Apakah kita mempunyai sikap yang sama dengan pemazmur? Seberapa sering perbuatan-perbuatan.Tuhan telah kita ceritakan kepada orang di sekitar kita atau di keluarga kita sendiri? Sangatlah menolong bagi orang yang belum mengenal Yesus untuk mengenal kebaikan dan keajaiban Tuhan melalui cerita yang kita sampaikan kepada mereka. Sangatlah mudah pula bagi anak-anak kita untuk mengenal gambaran mengenai bagaimana pribadi Allah yang kita sembah, kasih dan kuasa-Nya, serta karya Roh Kudus melalui kesaksian-kesaksian kita tentang perbuatan-perbuatan-Nya yang dilakukan dari dahulu sampai sekarang.

Jikalau Anda pribadi yang murah hati dan rindu melihat orang lain serta keluarga kita mengalami kebesaran Tuhan, jangan genggam "tongkat estafet" pengenalan akan Allah untuk diri sendiri. Operkan kepada orang lain dan biarkan berlari dan mengalaminya juga.

HATI YANG PALING BERHARGA ADALAH HATI YANG MAU BERBAGI KEBAIKAN TUHAN PADA ORANG LAIN DAN MEMBIARKAN ORANG LAIN MENGECAPNYA JUGA

Senin, 13 Januari 2014

JANGAN SALAH MENILAI

 Seorang ayah sedang membagikan warisan ke pada kedua anaknya. Salah satu dari barang warisan yang telah dibagikan adalah perhiasan. Anak yang pertama sangatlah serakah dan dia mengambil perhiasan yang berada di dalam kantong besar. Anak kedua harus mau menerima perhiasan dalam kantong yang kecil dan sangat sedikit.

Keduanya berusaha untuk menjual semua perhiasan itu. Anak pertama mendapatkan 10 keping emas, namun anak yang kedua sangat kecewa karena tidak ada seorang pun yang mau membelinya. Anak kedua itu bertanya kepada ayahnya, “Ayah, mengapa tidak ada seorang pun yang mau membeli perhiasan ini? Dan mengapa ayah membiarkan aku mendapat perhiasan yang sangat jelek?”

Ayahnya menjawab, “Cobalah kamu menawarkan perhiasan itu ke tempat yang tepat. Pergilah ke toko emas.”

Saat anak kedua membawanya ke toko emas, dia sangat terkejut karena toko itu hanya mampu memberinya 10.000 keping emas dan harga perhiasan yang dia miliki ditafsir seharga 20.000 keping emas.

Banyak orang yang melihat seseorang hanya dari penampilan saja. Mereka tidak mau mengenal orang lain lebih dalam. Dibutuhkan sebuah proses untuk bisa memahami dan mengetahui kedalaman hati seseorang. Jika kita tidak berhati-hati dalam bergaul maka kita akan tertipu karena di dunia ini begitu banyak “emas-emas” palsu.

Mintalah hikmat kepada Tuhan dan dengarkan apa yang Tuhan katakan. Ketika kita menjadi dekat dengan Tuhan maka Tuhan akan menghindarkan kita dari jerat-jerat dunia yang akan membawa kita kepada dosa. Jadilah peribadi yang berharga, yaitu dengan hidup di dalam Tuhan dan melakukan kehendak-Nya karena Tuhan akan memurnikan kita lebih dari pada emas.

Sesungguhnya, Aku telah memurnikan engkau, namun bukan seperti perak, tetapi Aku telah menguji engkau dalam dapur kesengsaraan.

Yesaya 48:10

JANGAN BERHENTI MENGASIHI

 Andre sedang bermain di taman bersama dengan kedua temannya. Andre melihat ada seekor burung sedang terjebak di antara ranting-ranting sehingga burung itu tidak dapat terbang. Andre yang bertubuh pendek berusaha meraih burung itu untuk melepaskannya.

Namun burung itu mematuk-matuk jari Andre sehingga terluka. Kuda teman Andre yang melihatnya berkata, "Sudahlah, jangan kau bantu burung itu. Biarkan saja, dari pada tanganmu terluka."

Andre pun menjawab, "Aku tidak akan berhenti menolongnya karena aku mengasihinya. Ibuku bilang bahwa Tuhan melihat semua yang kita lakukan di dunia ini. Aku akan tetap mengasihi burung ini."

Jangan pernah berhenti mengasihi walau banyak orang yang telah melukai hati kita. Tuhan melihat semua hal yang kita lakukan. Tuhan juga selalu menyelidiki hati kita, apakah kita memiliki kasih atau tidak.

Tuhan saja tidak pernah berhenti mengasihi kita. Walau kita telah sering kali melukai hati-Nya, Tuhan masih tetap saja tersenyum dan membuka kedua tangan-Nya untuk kita. Jangan pernah berhenti mengasihi, karena dengan kasihlah kita beroleh hidup.

Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat.

Roma 12:10

Rabu, 08 Januari 2014

SELALU ADA JALAN KELUAR

 Lily mendapatkan tugas untuk membawa 1 liter sari jeruk untuk pesta di sekolahnya besok. Ibu guru sudah memberi sekantong jeruk agar Lily bisa segera memerasnya setelah pulang sekolah. Dengan semangat Lily mulai memeras jeruk itu satu persatu. Begitu semua jeruknya telah diperas, hatinya sangat kecewa karena semua jeruk itu tidak sampai 1 liter.

Lily menangis, dia tidak mungkin membeli jeruk lagi karena dia tahu bahwa ibunya tidak mempunyai uang. Ternyata ibu Lily mengetahui apa yang sedang dialami oleh anaknya. Ibu memanggil Lily kemudian menyuruhnya duduk di dekat meja.

“Lily, kamu harus membawa 1 liter sari jeruk ya?”

“Iya, bu. Dan itu kurang 10 mili liter.”

“Sekarang perhatikan ibu yang akan memeras kembali jeruk-jeruk itu.”

“Tapi bu, semua jeruk-jeruk sudah aku peras.”

Ibu Lily mulai mengambil kulit jeruk, melipatnya dan mulai memencet setiap sisinya. Ibu melakukan dengan perlahan, sampai akhirnya ada beberapa tetes sari jeruk yang keluar. Lily memperhatikan cara ibunya dan mulai melakukan hal serupa. Kini sari jeruk yang Lily dapatkan lebih dari 1 liter.


Mungkin kita dalam keadaan yang sukar sehingga terasa tidak ada bekat yang mengalir. Kita merasa sedang berada dalam kekeringan. Namun ingatlah bahwa Tuhan tidak pernah membiarkan kita hidup dalam kekeringan. Ketika kita mau untuk kembali melihat dalam kehidupan kita, maka kita akan menemukan hal-hal yang luar biasa. Kita akan menemukan jalan keluar jika kita mempunyai niat untuk mencarinya. Dan kita juga akan menemukan berkat ketika kita dengan sungguh-sungguh melakukan pekerjaan dengan baik.

Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara.

Yesaya 43:19

Selasa, 07 Januari 2014

PERCAYALAH KEPADA-KU

Seorang anak kecil sedang bermain di taman dan ditemani oleh ayahnya. Anak itu menuju ke salah satu permainan dan meminta ayahnya untuk menggendongnya sehingga anak itu dapat berpegang erat pada sebuah tiang kayu. Anak itu mengayun-ayunkan badannya. Tidak lama kemudian anak itu kelelahan dan memanggil ayahnya.

"Ayah, turunkan aku."

"Lepaskan tanganmu, maka ayah akan menangkapmu."

Anak itu menjadi ragu dengan ucapan ayahnya dan ia kedua tangannya tetap berpegang pada tiang kayu.

"Ayah, turunkan aku."

"Nak, lepaskan saja tanganmu, ayah berjanji akan menangkapmu karena ayah sangat mencintaimu."

Anak itu tetap meragukan kesungguhan ayahnya dan tetap mempertahankan pegangannya sampai beberapa menit. Tangannya mulai memerah dan dia sangat kelelahan. Dia tidak sanggup lagi untuk mempertahannkan pegangannya. Anak itu melepaskan tangannya dan saat terjatuh, ayahnya menangkapnya.

Berapa banyak diantara kita yang meragukan kasih Bapa? Berapa banyak pula yang selalu mengandalkan kekuatan sendiri? Kita seringkali merasa bahwa akan lebih baik bahwa segala sesuatunya dikerjakan sendiri.

Terkadang kita dengan mati-matian mencoba untuk mengendalikan situasi seorang diri dan mengatur kehidupan sesuai dengan apa yang kita inginkan. Ketika kita tetap berpegang pada kekuatan sendiri, maka kita akan kelelahan.

Tuhan hanya ingin kita melepaskan semua beban kita. Tuhan ingin kita sepenuhnya percaya kepada-Nya. Tuhan yang menciptakan kita dan memberi nafas kehidupan, maka Tuhan tidak akan pernah membiarkan kita terluka. Ketika kita mulai berani untuk "melepaskan" maka Tuhan akan menangkap dan memberikan mujizat yang luar biasa dalm kehidupan kita.

Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak

Mazmur 37:5

MEMBAYANGKAN KESUKSESAN

Banyak orang yang membayangkan tentang sebuah kesuksesan. Mereka membayangkan segala hal yang indah dan berbagai macam kebahagiaan. Mereka ingin secepatnya menjadi sukses dan menikmati semua harta kekayaan seperti apa yang telah dibayangkan sebelumnya.

Namun, sangat sedikit di antara mereka yang membayangkan tentang masa-masa sukar yang merupakan bagian dari proses menuju sebuah kesuksesan. Mereka tidak pernah memikirkan tentang bagaimana caranya bangkir ketiga kegagalan menimpa. Mereka juga tidak memikirkan tentang sebuah doa dan harapan-harapan yang selalu dinaikkan kepada Tuhan.

Tuhan akan memberkati orang-orang yang mau bekerja keras dan yang tidak hanya bermalas-malasan sambil membayangkan kesuksesan datang. Ketika kita mulai mengambil keputusan ingin mencapai kesuksesan, maka kita juga harus siap dengan serentetan perjuangan.

Ketika kita dengan tekun bekerja dan selalu melibatkan Tuhan dalam segala perkara, maka Tuhan akan memberkati segala hal yang kita kerjakan. Lakukan yang baik, maka kita pasti akan mendapatkan hasil yang baik pula.

Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.

Mazmur 126:6

YESUS SEDANG MEMPERHATIKANMU

Nana dan ibunya sedang makan siang bersama di sebuah restoran. Nana mengeluhkan kepada ibunya karena selama ini Tuhan belum juga menjawab semua doa-doanya. Nona sudah berbuat baik dan berdoa setiap harinya. Sedangkan temannya yang tidak pernah berdoa dan selalu berbuat jahat, apa yang temannya inginkan selalu didapatkan dengan mudah.

Ibunya pun melontarkan pertanyaan kepada Nana, "Nak, coba deh kamu liat pengamen di tempat makan sebelah."

"Aduh Bu, suaranya jelek sekali dan tampilannya itu sangat kotor. Tidak heran jika para pengunjung di tempat makan itu segera memberinya uang agar dia cepat pergi."

"Nah sekarang coba kamu lihat, penyanyi yang ada di depan itu."

"Kalau yang ini sih sangat bagus Bu, dari suara dan penampilannya. Tidak heran jika dia selalu diundang untung menyanyi di tempat ini. Pasti dia mendapatkan uang yang lebih banyak."

Mungkin kita menjadi sebal karena Tuhan tak kunjung mengabulkan semua doa-doa kita, padahal kita sudah melakukan yang terbaik dan juga berdoa setiap malam kepada Tuhan. Kita pun akhirnya membandingkan kehidupan kita dengan orang lain, di mana mereka lebih ceoat mendapatkan berkat.

Perlu kita ketahui bahwa Tuhan sangat senang dengan anak-anaknya yang selalu bersekutu dengannya dan melakukan hal-hal baik. Tuhan tidak ingin secepatnya mengakhiri semua hubungan yang indah itu. Tuhan akan menahannya agar kita selalu bersekutu untuk mencari-Nya.

Tuhan sedang memperhatikan dan menikmati apa yang kita lakukan. Dan pada saatnya nanti ketika kita telah berhasil menyenangkan hati-Nya Tuhan, maka Tuhan akan memberikan apa yang kita inginkan jauh melebihi dari yang kita harapkan.

sebab Ia telah memandang dari ketinggian-Nya yang kudus, TUHAN memandang dari sorga ke bumi

Mazmur 102:20